Kanreg XII BKN gelar seleksi Kompetensi PPPK BGN 2025 berbasis CAT. Seleksi diikuti 2.530 peserta demi saring SDM berkualitas.
Kantor Regional (Kanreg) XII Badan Kepegawaian Negara (BKN) memfasilitasi penyelenggarakan Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Badan Gizi Nasional (BGN) Tahun Anggaran 2025. dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Kegiatan seleksi ini dilangsungkan secara serentak di wilayah kerja Kanreg XII selama empat hari, terhitung mulai 18 hingga 21 Desember 2025.
Penyelenggaraan seleksi ini sekaligus menjadi wujud dukungan BKN terhadap program prioritas Presiden, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia di lingkungan BGN. Pelaksanaannya berpedoman pada Peraturan Menteri PANRB Nomor 6 Tahun 2025 Pasal 7, yang menyebutkan bahwa pengadaan Aparatur Sipil Negara dapat dilakukan secara nasional maupun disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing instansi.
Secara nasional, BGN membuka 32.000 formasi PPPK, dengan seleksi kompetensi yang dilaksanakan bertahap di berbagai daerah pada 16 hingga 23 Desember 2025. Untuk wilayah kerja Kanreg XII BKN, seleksi dipusatkan di tiga lokasi, yaitu Kanreg XII BKN Pekanbaru, UPT BKN Batam, dan Lokasi Mandiri BGN Padang.
Di wilayah kerja Kanreg XII, seleksi kompetensi PPPK BGN sedianya akan diikuti oleh 2.530 peserta. Dari jumlah tersebut, 1.038 peserta mengikuti ujian di Kanreg XII BKN, 414 peserta di lokasi UPT BKN Batam dan 1.078 peserta melaksanakan ujian di Lokasi Mandiri BGN Padang. Seluruh peserta mengikuti ujian sesuai dengan sesi dan jadwal yang telah ditetapkan.
Pemanfaatan sistem CAT BKN dalam pelaksanaan seleksi ini bertujuan untuk menjamin proses seleksi berjalan secara akuntabel, transparan, dan objektif, sekaligus meminimalkan potensi terjadinya kecurangan. Melalui sistem ini, peserta dapat mengetahui hasil ujian secara langsung setelah tes selesai dilaksanakan.
Dengan terselenggaranya seleksi kompetensi PPPK BGN berbasis CAT ini, BKN kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas dan profesionalisme sistem rekrutmen Aparatur Sipil Negara, serta memastikan bahwa setiap peserta memperoleh kesempatan yang adil berdasarkan kompetensi yang dimiliki.
Text: Febri
Editor: Wisnu
