Pelaksanaan Profiling ASN di Kanreg XII BKN resmi dimulai untuk memetakan kompetensi dan potensi ASN sebagai dasar pengembangan talenta dan sistem merit.

Kantor Regional XII BKN resmi memulai rangkaian Profiling ASN (ProASN) sebagai bagian dari program nasional percepatan pemetaan kompetensi dan potensi aparatur sipil negara. Langkah ini menjadi fondasi penting untuk menyediakan data talenta ASN yang akurat dan dapat dimanfaatkan instansi dalam penguatan manajemen talenta serta penerapan sistem merit.

Profiling ASN dirancang untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai kapasitas manajerial, sosial kultural, dan potensi individu setiap peserta. Program ini ditujukan bagi JPTP, administrator, JF ahli madya, hingga pengawas, dan dilaksanakan secara serentak di seluruh kantor Regional dan UPT BKN, termasuk penyelenggaraan mandiri di instansi masing-masing.

Pelaksanaan ProASN di wilayah kerja Kanreg XII BKN dimulai bersamaan pada Kamis, 6 November 2025, di tiga titik pelaksanaan, yaitu Kantor Regional XII BKN, UPT BKN Padang, dan UPT BKN Batam. Untuk lokasi di Pekanbaru, asesmen dijadwalkan berlangsung hingga Selasa, 9 Desember 2025. Para peserta mengikuti proses asesmen melalui sistem CAT dengan alur yang telah distandardisasi untuk memastikan akurasi dan akuntabilitas hasil.

Di ruang tes, peserta tampak mengikuti asesmen dengan serius, didampingi tim teknis Kanreg XII BKN yang memantau kelancaran pelaksanaan dari sisi infrastruktur, validasi peserta, hingga mekanisme pengerjaan. Seluruh rangkaian kegiatan disiapkan untuk menjamin proses berjalan tertib, objektif, dan sesuai pedoman resmi ProASN.

Hasil Profiling ASN nantinya diharapkan memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai profil talenta ASN di wilayah kerja Kanreg XII BKN. Data tersebut akan menjadi dasar pengembangan SDM yang lebih terarah, termasuk dalam penempatan, pengembangan kompetensi, hingga perencanaan kebutuhan pegawai di masa mendatang.

Dengan dimulainya pelaksanaan ProASN ini, Kanreg XII BKN menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi manajemen SDM aparatur yang lebih modern, adaptif, dan berbasis data.