Pekanbaru, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memperoleh Peringkat I Kategori Peningkatan Tata Kelola Berkelanjutan dan Peringkat III Kategori Utilitas BMN dalam penganugerahan BMN Awards yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan selaku Dirjen Kekayaan Negara. Untuk turut mengapresiasi dan memotivasi serta meningkatkan awareness dalam pengelolaan BMN dan Keuangan Negara di lingkungan BKN, maka untuk pertama kalinya BKN menyelenggarakan Penganugerahan BMN Award dan Penghargaan Pengelolaan Keuangan Terbaik Tahun Anggaran 2021 yang diselenggarakan di Kantor Pusat BKN pada Rabu (26/01/2022).
Dalam gelaran acara tersebut, Kantor Regional XII BKN Pekanbaru sebagai unit kerja BKN berhasil memperoleh juara pertama dalam penganugerahan BMN Award dengan kategori Pengelolaan BMN Untuk Aset Lancar di lingkungan BKN. Penganugerahan simbolis BMN Awards diberikan oleh plt. Kepala BKN, Bima Haria Wibisana dan diterima langsung oleh Kepala Kantor Regional XII BKN Pekanbaru, Neny Rochyany.
Dalam sambutannya, Bima mengharapkan setiap unit kerja BKN untuk dapat berkomitmen baik dalam mengolah aset negara maupun dalam pengelolaan keuangan. Ia juga berpesan kepada setiap ASN terkhususnya pengelola keuangan untuk dapat menanamkan makna disiplin dan memperkuat koordinasi dalam menggapai tujuan instansi. “Kedisiplinan dan koordinasi adalah kunci penting dalam mencapai tujuan BKN sebagai instansi pemerintahan yang akuntabel dan transparan melalui pengelolaan aset dan anggaran yang baik” pesannya.
Penganugerahan BMN Award dan apresiasi terhadap pengelola keuangan terbaik yang juga dilakukan secara hybrid diikuti serentak oleh 14 Kantor Regional BKN. Sekretaris Utama BKN, Imas Sukmariah mengungkapkan tujuan diberikannya penghargaan pengelolaan keuangan di unit kerja BKN adalah untuk mengapresiasi dan memotivasi serta memperkuat komitmen dalam pengelolaan anggaran termasuk pengelolaan Barang Milik Negara (BMN). Imas kemudian berpesan kepada setiap unit dan satuan kerja untuk tetap mempertahankan APBN yang sehat dan pengelolaan BMN yang tertib sebagai bentuk kesadaran dan pertanggung jawaban sebagai upaya meningkatkan sarana dan prasarana dalam pelayanan manajamen ASN secara nasional.
Imas mengucapkan terimakasih kepada pengelola keuangan sehingga Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dapat dipertahankan oleh BKN. Perolehan Opini WTP adalah sebuah apresiasi bahwa roda pemerintahan telah dikelola secara akuntabel dan bisa menjadi tanda suatu K/L terbebas dari korupsi. “Berkat kinerja pengelola keuangan, BKN juga dapat mempertahankan WTP hingga 12 kali. Semoga hal ini tetap dapat dipertahankan” ungkapnya. evs
No comment