Kanreg XII BKN memfasilitasi Tes Kompetensi Dasar (TKD) Calon Taruna TNI 2025 menggunakan metode CAT. Seleksi digelar serentak mulai 20 Mei 2025 dengan standar transparansi tinggi.
Kantor Regional XII BKN kembali dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan seleksi nasional. Kali ini, Kanreg XII BKN memfasilitasi pelaksanaan Tes Kompetensi Dasar (TKD) bagi Calon Taruna Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun Anggaran 2025. Langkah ini merupakan wujud komitmen BKN dalam mendukung rekrutmen aparatur negara dan prajurit yang bersih, objektif, dan akuntabel.
Pelaksanaan TKD ini merupakan tahap awal yang krusial dalam rangkaian seleksi penerimaan Calon Taruna TNI. Berdasarkan jadwal nasional, seleksi ini digelar secara serentak di seluruh titik lokasi ujian di Indonesia mulai tanggal 20 Mei 2025.
Penggunaan sistem Computer Assisted Test (CAT) milik BKN dalam seleksi TNI menegaskan bahwa standar transparansi yang diterapkan pada seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) juga diadopsi sepenuhnya dalam penyaringan calon perwira masa depan Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap taruna yang lolos adalah putra-putri terbaik bangsa yang memiliki kompetensi murni tanpa intervensi pihak manapun.
Pantauan di lokasi ujian Kanreg XII BKN menunjukkan penerapan prosedur operasional standar (SOP) yang sangat ketat. Sebelum memasuki ruang ujian, seluruh peserta wajib melewati serangkaian pemeriksaan. Mulai dari pemeriksaan administrasi, pengecekan badan (body checking) untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang dibawa, hingga validasi identitas menggunakan teknologi pengenalan wajah (Face Recognition). Teknologi ini diterapkan untuk mencegah praktik perjokian dan memastikan peserta yang duduk mengerjakan soal adalah peserta yang terdaftar secara sah.
Di dalam ruang CAT, suasana berlangsung kondusif di bawah pengawasan gabungan dari petugas BKN. Para peserta tampak fokus mengerjakan soal-soal kompetensi dasar yang tersaji di layar monitor, dengan nilai yang dapat dipantau secara real-time oleh publik dan panitia. Pelaksanaan seleksi Taruna TNI menggunakan infrastruktur CAT BKN memberikan sinyal kuat bagi seluruh instansi pemerintah. Hal ini membuktikan bahwa integrasi sistem seleksi berbasis teknologi adalah syarat mutlak dalam mewujudkan birokrasi dan institusi negara yang berkelas dunia.
Bagi calon pelamar momentum ini menjadi pengingat bahwa era rekrutmen “titipan” telah usai. Baik menjadi ASN maupun anggota TNI/Polri, kompetensi dan integritas adalah modal utama. Instansi pemerintah daerah maupun pusat di wilayah kerja Kanreg XII diharapkan terus mempertahankan standar tinggi ini dalam setiap gelaran seleksi kepegawaian. Kepala Kanreg XII BKN berharap pelaksanaan TKD Calon Taruna TNI 2025 ini dapat berjalan lancar hingga sesi terakhir. BKN berkomitmen untuk terus mengawal prinsip meritokrasi, tidak hanya bagi ASN, tetapi juga dalam mendukung instansi lain yang membutuhkan sistem seleksi yang cepat, akuntabel, dan transparan.






