Tiba di kota tercinta, Kota Padang, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyapa seluruh peserta Rapat Koordinasi Kepegawaian pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se Sumatera Barat yang diselenggarakan di Auditorium Istana Gubernur Sumatera Barat pada Rabu, 30 April 2025.
Kegiatan yang mengusung tema “Menuju Pengelolaan Manajemen ASN yang Modern, Efektif, dan Akuntabel” diawali dengan penandatanganan komitmen penerapan manajemen talenta antara wakil gubernur provinsi Sumatera Barat Vasko Ruseimy dengan perwakilan kabupaten/kota se-Sumatera Barat yang juga turut disaksikan oleh Kepala BKN Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Kepala Kantor Regional XII BKN Anna Hasnah Hasaruddin, dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumatera Barat, Fitriatri M.

“Kita harus mampu mewujudkan ASN bersama dengan kepala daerah sebagai engine birokrasi yang bisa berlari cepat.” Ucap Zudan dalam arahannya kepada seluruh peserta yang hadir. ASN harus dapat bergerak cepat, gesit, tangguh, dan tenang. Menekankan upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045, Zudan turut menggaris bawahi visi misi yang tertuang dalam Asta Cita serta Program Prioritas presiden.

Sebagai upaya dalam mempermudah akses belajar bagi ASN yang tertuang pada misi Asta Cita ke-7 , Zudan menghimbau seluruh kepala daerah di wilayah Sumatera Barat agar dapat menerapkan Surat Edaran BKN nomor 3 tahun 2025 dalam layanan pencantuman gelar. Menurutnya, pemerintahan yang baik harus mampu menerapkan redistribusi dan remapping, salah satunya melalui jalur pendidikan. Kelenturan dan fleksibilitas, adalah salah satu cara yang efektif untuk mengembangkan potensi dari setiap ASN.
Manajemen Talenta kemudian dapat dipergunakan untuk memperoleh ASN yang hebat dan berbakat. Melalui pendataan ASN yang lengkap dan tepat sasaran, kebijakan yang baik dan terstruktur dapat terwujud. Berdasarkan hasil pemetaan potensi dan kompetensi, instansi pemerintah dapat menempatkan orang yang tepat pada jabatan yang tepat. “Melalui manajemen talenta, kita juga akan memiliki perlindungan karir ASN agar pemerintahan menjadi lebih efektif” pungkasnya.